Aturan Penting Email Blast Marketing

Email Blast Gratis - Jika Anda sudah memutuskan untuk menggunakan strategi email blast marketing pada bisnis Anda, terdapat sebuah regulasi yang harus Anda patuhi. Regulasi tersebut adalah email regulations. Email regulations ini sangat berkaitan erat dengan hak-hak konsumen. Mereka atau konsumen juga harus mengetahui mau digunakan untuk apa terkait dengan informasi yang mereka berikan, yang dalam hal ini adalah alamat email ataupun informasi umum seperti nama, umur, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

Aturan Penting Email Blast Marketing

Terdapat beberapa aturan penting yang perlu Anda catat dan patuhi jika ingin menggunakan strategi email blast marketing dalam bisnis Anda. Aturan tersebut antara lain:

1. Aturan CAN-SPAM Compliance

Aturan yang pertama adalah CAN-SPAM Compliance. CAN-SPAM ini merupakan akronim dari Controlling the-Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing. 

Aturan CAN-SPAM ini telah diterapkan dan berlaku dari tahun 2003 lalu. Tujuan dari aturan ini adalah untuk melindungi hak dari konsumen agar mereka tetap mendapatkan email yang relevan. Semua perusahaan maupun pebisnis yang ingin menggunakan strategi email marketing ini, perlu dan wajib mencantumkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan.

Beberapa informasi yang dibutuhkan itu seperti nama perusahaan atau usaha, alamat perusahaan atau tempat usaha, memasukan link website perusahaan atau tempat usaha(jika memiliki), penggunaan alamat email yang konsisten untuk mengirim dan membalas email marketing, serta penulisan email yang benar dan jelas.

 

2. Aturan GDPR Compliance

Aturan yang kedua adalah GDPR. GDPR ini merupakan akronim dari General Data Protection Regulation. Email regulation ini yang akan membina dan menjembatani hubungan antara pemilik bisnis dengan konsumennya agar hubungan mereka menjadi tahan lama.

Aturan GDPR ini harus dipenuhi oleh setiap pebisnis yang ingin menggunakan strategi email blast marketing. GDPR ini merupakan aturan yang bisa dibilang lebih berat. Karena aturan ini sangat memperhatikan apa yang Anda kirim ke pada konsumen, seperti bahasa yang Anda gunakan untuk menulis email marketing tidak boleh bertele-tele, data atau informasi yang Anda bagikan juga harus sesuai dengan bisnis yang Anda jalani atau relevan. 

Selain itu, data yang digunakan untuk kegiatan email marketing juga harus disimpan dengan baik. Perusahaan ataupun pemilik bisnis harus bisa memberikan track record mereka. Jika aturan GDPR ini Anda penuhi, maka Anda bisa mendapatkan kepercayaan yang lebih dari para konsumen maupun calon konsumen Anda. 

 

Cara Agar Strategi Email Blast Marketing Tidak Dianggap Spam

Cara Agar Strategi Email Blast Marketing Tidak Dianggap Spam

Hal terpenting saat Anda menjalankan strategi email marketing ini adalah jangan sampai email yang Anda buat dan kirim dianggap sebagai spam oleh konsumen Anda. Ketika email marketing yang Anda buat masuk kategori sebagai email spam, hal tersebut tentunya akan mengganggu kegiatan marketing pada bisnis Anda bukan? Selain itu, dengan dicapnya email marketing yang Anda buat sebagai email spam, maka kegiatan campaign email marketing yang Anda lakukan menjadi tidak efektif atau kurang. Oleh karena itu, agar email marketing yang Anda buat tidak dianggap sebagai email spam, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini.

Yang pertama Anda harus lakukan adalah email yang Anda buat harus masuk kedalam whitelist, yang artinya email Anda tidak boleh berada pada blacklist. Caranya adalah Anda harus bisa meyakinkan konsumen jika email yang Anda kirim bukanlah email spam.

Anda juga harus dapat memastikan konsumen Anda memasukkan alamat email bisnis Anda ke dalam daftar kontaknya. Anda dapat memberikan petunjuk mengenai hal ini di awal, yaitu pada saat mereka mendaftarkan alamat emailnya. 

Yang kedua, jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata spam (salah satu contohnya adalah, “Klik dibawha ini untuk mendapatkan hadiah, dsb”). Kata-kata ini biasanya akan lebih mudah terdeteksi oleh filter email miliki ISP (internet service provider) konsumen dan langsung memasukan email Anda kedalam folder spam.

Yang ketiga, adalah menggunakan platform email blast yang terpercaya. Jika Anda ingin menjalankan strategi email marketing, maka sebisa mungkin gunakanlah platform email blast dari penyedia platform yang ternama atau memiliki reputasi yang baik. hal ini selain untuk meningkatkan rasa kepercayaan konsumen terhadap email Anda, penggunaan platform email blast dari penyedia yang ternama juga dapat memperkecil kemungkinan email marketing Anda terjaring filter ISP yang digunakan oleh konsumen Anda.