Email Blast Dan Kesalahan Dalam Penerapannya

Email Blast Dan Kesalahan Dalam Penerapannya

Email Blast Gratis - Penggunaan strategi email marketing tidak memandang jenis bisnis, segala macam jenis bisnis dapat menggunakna strategi email mareketing ini untuk kebutuhan kegiatan marketing bisnis mereka.

Ada yang berpendapat jika strategi email marketing saat ini sudah tidak cocok atau ketinggalan zaman. Akan tetapi, pendapat itu salah.

Strategi email marketing ini terbukti sangat berguna sekali karena dapat menghasilkan ROI yang tinggi. Hal ini sudah dibuktikan oleh banyak pebisnis yang telah menggunakan strategi email marketing ini.

Banyak sekali pebisnis kecil seperti UMKM/UMK yang sudah Go Digital dengan memanfaatkan strategi email marketing ini sebagai strategi marketing utama bisnis mereka.

Jika Anda sudah menjalankan strategi email marketing, akan tetapi Anda masih belum mendapatkan hasil yang maksimal. Terdapat kemungkinan jika Anda telah melakukan beberapa kesalahan. 

Meskipun Anda telah melakukan kesalahan, bukan berarti campaign yang Anda lakukan gagal. Malah sebaliknya, Anda dapat melakukan perbaikan untuk meningkatkan keefektivitasan campaign email marketing yang Anda buat.

Beberapa Kesalahan Dalam Penerapannya Email Blast 

Tidak Adanya Penyambutan Konsumen Baru Maupun Lama

1. Tidak Adanya Penyambutan Konsumen Baru Maupun Lama

Anggap saja bisnis Anda baru mendapatkan konsumen baru. Konsumen tersebut telah melewati banyak tahapan. Mulai dari memasuki landing page hingga mengisikan informasi yang dibutuhkan pada form yang telah Anda buat. Dari sini dapat kita ketahui jika konsumen tersebut tertarik dengan bisnis Anda.

Lalu, apa selanjutnya?

Jika Anda tidak memiliki persiapan untuk menyabut konsume baru tersebut, maka Anda sudah melakukan kesalahan besar pertama dalam menjalankan strategi email marketing. Email penyambutan seperti ucapan selamat datang, harus langsung segera dikirimkan kepada konsumen baru tersebut. Hal ini harus Anda lakukan karena email sambutan ini memiliki open rate yang tinggi dibandingkan dengan email-email yang lainnya.

Email sambutan selamat datang ini dapat menghasilkan pendapatan yang jauh lebih banyak daripada Email marketing yang lainnya. CTR pada email selamat datang ini pun lebih tinggi dibandingkan dengan email-email yang lain.

 

Tidak Menggunakan Call-to-Action

2. Tidak Menggunakan Call-to-Action

Anda pastinya mengirimkan email marketing memiliki tujuan bukan? Jika Anda mengirimkan email marketing tanpa memiliki tujuan yang jelas, maka email tersebut tentunya tidak akan memiliki manfaat untuk mereka. Semua email marketing yang Anda kirim harus mempunyai tujuan yang jelas dan menggunakan CTA yang sesuai dengan target yang Anda tuju.

Jika Anda membuat sebuah email marketing tanpa menyertakan CTA, itu sama saja Anda mengirimkan email marketing kepada konsumen Anda hanya untuk dibaca saja tanpa melakukan sebuah aksi apapun. CTA ini mampu mengarahkan konsumen/pembaca email marketing dari Anda untuk mengikuti apa yang Anda minta, seperti mengujungi konten pada website Anda, mengambil penawaran produk yang Anda berikan, dan lain sebagainya.

Kesalahan lain yang masih berhubungan dengan CTA adalah penggunaanya yang terlalu banyak dalam satu email marketing, sehingga nampak seperti spam. Beberapa contoh CTA yang banyak digunakan seperti:

• Beli Sekarang
• Pelajari Lebih Lanjut
• Bagikan di Media Sosial
• Daftar Sekarang Juga
• Pesan Sekarang

Jika Anda hanya menggunakan salah satu dari contoh CTA diatas pada satu Email Marketing, maka hal tersebut tentunya tidak akan menjadi masalah. Akan tetapi, ketika Anda menggunakan lebih dari 2/3 pada Email Marketing yang sama, para penerima email marketing dari Anda akan merasa kebingungan dan malah akan menganggap email Anda itu sebagai sebuah spam.

CTA yang dibuat juga harus relevan dengan isi email yang Anda kirim. Contohnya, jika isi email yang Anda buat adalah tentang penawaran baju, maka Anda dapat membuat CTA yang bertuliskan “Beli sekarang/order sekarang”.

 

Mengirimkan Terlalu Banyak Email Marketing

3. Mengirimkan Terlalu Banyak Email Marketing

Hanya karena konsumen tersebut telah berlangganan email marketing/newsletter dari Anda, bukan berarti mereka juga bersedia untuk dibom bardir dengan kiriman email marketing/newsletter dari Anda. Hal itu dikarenakan kebanyakan orang saat ini cenderung tidak menyukai email yang dikirim secara terus menerus dalam satu hari, mereka akan menganggap email tersebut sebagai email spam. Jika email yang Anda kirim sudah ditandai sebagai email spam, maka besar kemungkinan mereka akan berhenti mengikuti email marketing/newsletter dari website Anda.

Hal ini tentunya tidak mengherankan jika banyak konsumen yang berhenti berlangganan email marketing/newsletter dikarenakan mereka menerima terlalu banyak email yang dikirimkan kepada mereka setiap harinya.

Cobalah posisikan diri Anda sebagai konsumen yang menerima email markeitng dari Anda. Selain menerima email dari Anda, mereka juga pastinya sering kali mendapatkan email dari perusahaan ataupun website yang lainnya. Jika sudah seperti ini, maka besar kemungkinan strategi campaign untuk email marketingi pada bisnis Anda tentunya akan sia-sia.

Oleh karena itu sebisa mungkin hindari kesalahan-kesalahan seperti diatas ketika Anda ingin menjalankan strategi campaign email marketing. Sebelum Anda menjalankan campaign email marketing pada bisnis Anda, sebaiknya Anda sudah memiliki platform untuk mengirimkan email marketing Anda kepada para konsumen Anda. Platform Email Blast adalah sebuah paltform yang dapat Anda gunakan untuk menjalankan campaign email marketing pada bisnis Anda.

Saat ini telah banyak penyedia platform Email Blast mulai dari yang gratis hingga berbayar yang dapat Anda gunakan. Anda hanya tinggal memilih penyedia platform mana yang menurut Anda cocok dan sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai pada campaign email marketing yang Anda jalankan.