Email Blast - Buruknya suatu kualitas konten yang dibuat, pastinya akan membuat strategi content marketing akan menjadi terhambat dan tidak maksimal. Apalagi dengan hadirnya beragam jenis konten, seperti artikel, video, gambar, podcast, dan lain sebagainya, sehingga strategi konten marketing ini memiliki kekuatan untuk membantu meningkatkan brand bisnis milik Anda.

Tidak hanya itu saja, dengan hadirnya berbagai macam jenis konten, tentunya dapat dikombinasikan dengan berbagai macam platform media sosial yang ada pada saat ini, sehingga dapat membantu Anda untuk menarik perhatian dan minat dari audien luas. Oleh karena itu, Anda harus bisa membuat strategi konten marketing yang tepat sehingga dapat menyasar audiens yang sesuai dengan bisnsi yang Anda jalankan, guna membantu meningkatkan penjualan.

Meskipun begitu, investasi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan konten marketing ini ternyata tidak sedikit juga. Akan tetapi, meskipun budget yang dimiliki tidak banyak, Anda tetap dapat memaksimalkan kinerja dari strategi konten marketing ini.

Memaksimalkan Budget Email Blast Konten Marketing

Memaksimalkan Budget Email Blast Konten Marketing

Tentukan Tujuan dan Strategi

Sebelum Anda mulai menjalankan strategi konten marketing, ada baiknya jika Anda menentukan tujuan yang ingin dicapai terlebih dahulu. Tujuan yang biasanya ingin dicapai oleh para pemilik bisnis yang ingin menjalankan strategi konten marketing yakni, membangun brand, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan konversi.

Setelah Anda menemukan tujuan yang ingin dicapai, maka langkah berikutnya Anda bisa mulai melakukan riset dan juga membuat strategi yang efektif dan jitu agar bisa mencapai tujuan yang ingin Anda raih. Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam membuat strategi konten marketing, antara lain:

• Produk apa yang akan Anda produksi/buat nantinya?
• Alasan kenapa produk itu dibuat/diproduksi?
• Ekspetasi hasil ROI yang akan didapatkan dari strategi konten marketing.

Dalam membuat dan menentukan strategi yang jitu untuk konten markeing, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang kita tuju dan ingin dicapai. Lalu pastikan setiap konten yang dibuat dapat berjalan selaras atau semestinya di setiap platform yang digunakan.

 

Fokus Pada Topik Penting

Tidak memiliki fokus utama dapat menyebabkan dana campaign menjadi bocor dan terbuang sia-sia. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda hanya fokus pada 1 atau 2 topik/strategi saja, agar dana campaign tidak bocor dan lebih mudah dimanage-nya. Lalu, pastikan juga menggunakan atau membagikan konten-konten yang menarik dan sesuai dengan keinginan dari para audiens yang Anda tuju.

Mungkin akan sulit bagi kita yang memiliki modal atau dana yang terbatas untuk mencari tahu mana topik konten yang paling banyak disukai oleh audiens. Akan tetapi terdapat beberapa cara mudah untuk mengumpulkan topik yang banyak dicari dan disukai oleh audiens, seperti;

• Mengikuti influencer yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalani

Anda dapat melakukan pengamatan ataupun observasi untuk melihat bagaimana mereka membuat konten yang dapat menarik para audiens yang mereka tuju. Lalu pastikan influencer tersebut aktif dan sering membagikan konten-konten yang menarik. Dari situ juga, Anda dapat mempelajari bagaimana caranya membuat sebuah konten yang menarik untuk strategi konten marketing pada bisnis Anda.

• Research Melalui Situs-Situ atau Forum Tanya Jawab

Mencari kata kunci yang relevan dan sesuai dengan bisnis yang Anda miliki. Lalu setelah itu, lihat pertanyaan ataupun konten yang sering muncul dari kata kunci tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tersebut dapat Anda jadikan sebagai konten untuk kegiatan konten marketing pada bisnis Anda.

• Mencari Ide Konten Melalui Followers Media Sosial

Jika Anda kebingunan dalam membuat konten untuk kegiatan marketing, Anda dapat mencarinya dengan cara melihat atau mengintip followers yang memfollow akun media sosial bisnis yang pastinya relevan dengan bisnis yang Anda jalani. Anda dapat membuat dan menciptakan konten baru melalui hal tersebut.

 

Repurpose Konten Yang Ada

Anda dapat memotong biaya pengeluaran dan juga waktu dalam pembuatan konten dengan cara melakukan repurpose pada konten-konten yang sudah Anda buat sebelumnya. Contohnya, Anda dapat memecahkan atau memotong-motong artikel yang panjang menjadi beberapa bagian.

Cara melakukan repurpose konten yang benar:

• Mengembangkan satu ide konten artikel yang panjang menjadi bagian yang kecil-kecil.

• Mengubah format konten yang sudah ada sebelumnya menjadi formal yang lain. Seperti mengubah artikel menjadi gambar infografik atau video animasi.

• Menggabungkan beberapa artikel terkait menjadi satu e-book.

 

Membagikan Konten Dengan Email Blast

Conten marketing memang memiliki daya tarik tersendiri, akan tetapi para audiens yang sudah pernah membaca konten yang kita buat belum tentu mereka akan kembali mengunjungi website kita untuk membaca konten yang lainnya. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkan platform email blast untuk mengirimkan kembali konten-konten baru maupun konten-konten yang menarik kepada para audiens Anda agar mereka mau kembali membaca ataupun mengujungi situs website yang Anda miliki.

Jutaan orang setiap harinya memeriska dan menerima email. Rata-rata orang pada saat ini langsung membuka inbox email mereka ketika ada email yang baru masuk. Hal tersebut membuktikan jika email merupakan salah satu channel komunikasi marketing yang paling penting pada saat ini.

Anda juga bisa menggunakan e-mail blast untuk terhubung dengan para konsumen Anda agar mereka tidak lupa dengan brand bisnis milik Anda dan mau kembali mengujungi brand Anda.

 

Mengukur dan Mengevaluasi Hasil Konten

Anda perlu mengukur dan melakukan evaluasi terhadap hasil konten yang sudah tayang maupun yang masih tayang. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah mengetahui mana konten yang dapat bekerja secara optimal untuk mencapai target yang telah ditentukan dan mana yang tidak, sehingga Anda bisa langsung memperbaiki konten tersebut untuk meningkatkan hasil yang akan didapat.

Dengan melakukan hal ini, Anda nantinya dapat belajar untuk membuat konten yang lebih efektif dan efisien lagi kedepannya nanti. Hal itu tentunya dapat menghemat pengeluaran pada bisnsi Anda dan Anda dapat memaksimalkan budget marketing yang Anda miliki.